Komunikasi Produktif Batita

Komunikasi  dengan Batita( memiliki banyak tantangan bagi saya sebagai seorang ibu baru, Terkadang sering kali salah memahami apa yang ia inginkan. Akhirnya si anak malah menangis karena tidak sesuai dengan apa yang ia maksud.

Di sini saya akan berbagi pengalaman, berdasarkan  apa yang pernah dialami dan dilakukan bersama anak saya Ara usia 17 bulan.

Hal-hal yang perlu dilakukan ketika melakukan komunikasi  dengan anak usia batita.

1. Tenangkan kondisi ibu.

Hal ini sangat penting bagi saya karena jika kondisi ibu sedang tidak stabil, emosi anak pun merasakan hal yang sama biasanya anak menjadi rewel, bahkan tantrum. So, ketika menemani anak fokuslah pada anak,  tidak disambi dengan bermain gadget, atau pikiran kita melayang kemana-kemana memikirkan pekerjaan rumah, saldo tabungan (ini mah curhat) wkwkwkw.

Tarik napas, buang napas kemudian relax, bila perlu biasanya saya melakukan wudu untuk menstabilkan kondisi diri saya.

2. Ikuti apa yang anak inginkan.

Mengikuti apa yang anak inginkan hal ini akan mempermudah saya  dalam hal komunikasi dan melakukan aktivitas bersama anak. Misal ketika saya  sudah menyiapkan permainan puzzle, namun  ternyata memilih ingin membaca buku, padahal saya  sudah hampir 10 kali membolak-balik buku tersebut dan membacakan untuknya. Ikuti saja, nanti ketika ia sudah lelah dan bosan pun, ia akan mengganti aktivitasnya. Dengan catatan keinginannya tidak membahayakan bagi anak.

3.Berkomunikasilah sebagai mana melakukan komunikasi dengan orang dewasa.

Awalnya ketika melakukan komunikasi dengan Ara, saya sering sekali beranggapan  bahwa ia adalah anal kecil. jadi sering diabaikan namun ternyata setelah saya pahami. ia pun ingin di-perlakukan seperti halnya kita orang dewasa. Dan ketika kita melakukan.komunikasi-nya pun jangan lupa memperhatikan kontak mata, dengan intonasi yang rendah, tidak terburu dan penuh dengan rasa kasih sayang.

Ketika komunikasi telah terjalin dengan anak, menjalin aktivitas dengan anak pun akan menjadi menyenangkan.

Tiga hal yang di atas membantu saya ketika melakukan komunikasi dengan anak, semoga membantu. semangat jum’at dan beraktifitas.