Bissmilahirohmanirohim
Alhamdulillah dengan segala keterbatasan saya akhirnya sampaj juga di hari yang ke 10.
Meskipun di akhir-akhir rada kejar tayang. Hihihihi
Di hari ke 10 ini saya hanya ingin mengambil kesimpulan 9 komunikasi produktif yang telah saya lakukan.bersama suami.
Sebetulnya saya tipe orang jika.berbicara harus.bertatap muka sehingga saya.bisa melihat ekspresi dari lawan.biacara. Namun saya memiliki suami yang workaholic dan sangat tanggung jawab terahadap pekejaamnya demi.keluarga tentunya. Akhirnya saya putuskan lebih sering waan dengan suami. Saya tanya dulu apakah beliau sedang sibuk atau tidak. Ketika dia begitu sibuk maka saya mulai membiacarakan.hal-hal.yang ringan terlebih dahulu kemudian baru kepokok utama. Namun jika suami sedang sibuk saya langsung to the poin.saja. supaya cepat mendapatkan respon.
Dalam hal komunikasi saya rasa suami memiliki tingkat komunikasi yang lebih baik dibanding saya, saya lebih kaku. Namun dengan berjalannya waktu saya mulai menyesuaikan komuniaksi beliau.
Karena memang betul adanya komunikasi yang saya lakukan dipengaruhi oleh komunikasi yang berada dalam.keluarga saya sebelumnya. Dalam.keluarga saya cenderung kakaku. Saya suka merasa takut ngobrol dengan papa saya. Sedangkaan suami.di.keluarga komunikasinya santai tapi ada aturanya tetap mengutamakaan tatak rama. Saya melihat ini dalam kondisi saya dan.suami saat ini. Beliau mengajarkan kepada saya bagajman kita ngobrol sebagai patner yang tidak monton dan kaku sedangkan saya mengajarkan supaya lebih formal.
Secara perlahan akhirnya kami memiliki.komunikasi cukup baik. Dan kelima poin nya telah terlenuhi. Alhamdulillah.
#level1
#day10
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#day10
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
0 comments